Tim Manajemen

Dipercaya menjadi Pemegang Saham Pengendali di PT BPRS Al Salaam Amal Salman sejak 2014 sampai sekarang. Selama periode 2000 hingga 2004 beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Tugu Pratama. Beliau juga pernah menjabat sebagai komisaris di PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri dan juga di PT Asuransi Bintang (Tbk) sebagai Komisaris.Hingga saat ini beliau masih aktif sebagai salah satu Komisaris di PT Cunningham & Lindsey Indonesia.

Dewan Pengawas Syariah PT. BPRS Al Salaam Amal Salman sejak tahun 2006 hingga sekarang. Selama 4 tahun beliau menjabat sebagai Dewan Komisaris di tempat yang sama. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Managing Director of Petroindo Gunapersada Engineering, Project Director of Environmental Impact of Radiant Utama Group, dan Production Assistant BAT.

Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah PT BPRS Al Salaam Amal Salman sejak Mei 2018. Beliau meraih gelar S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) dalam Bidang Ushuluddin University of Malaya, Kuala Lumpur – Malaysia pada tahun 2015. Menyandang Licence in Islamic Studies and Arabic (Lc.) dari The International Islamic Call College, Tripoli – Libya sejak 2008. Saat ini beliau juga aktif sebagai Peneliti Senior, Pusat Kajian Strategis (Puskas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Guru Pengajar di Pondok Pesantren Modern Islam AlHasan Bekasi, serta dosen Pengajar di Universitas Islam Syafi’iyah (UIA) Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN), Sultan Maulana Hasanuddin Serang dan Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darul Hikmah Bekasi.

Komisaris PT BPRS Al Salaam Amal Salman sejak tahun 1995 hingga tahun 2014. Dan telah dipercaya sebagai Komusaris Utama PT BPRS Al Salaam Amal Salman sejak tahun 2014 sampai sekarang. Selama periode 1974 hingga 2004 beliau berkarir pada suatu perusahaan minyak – Exxonmobil Oil Indonesia Inc dengan jabatan terakhir sebagai Government Liaison Manager.

Menjabat sebagai Komisaris PT. BPRS Al Salaam Amal Salman sejak Mei 2018. Pendiri & CEO Planet Sains di tahun 2005. Saat ini beliau masih aktif menjabat beberapa posisi seperti Direktur Biro Kursus IAGI (ikatan Ahli Geologi Indonesia) sejak 2010, Komisaris PT. Salam Global Medika sejak 2016, Ketua Harian Yayasan Rumah Amal Salman sejak 2015 dan menjabat sebagai Ketua Badan Wakaf Salman ITB sejak 2016. Beliau juga aktif dalam beberapa organisasi diantaranya adalah sebagai Anggota Ikatan Alumni Geologi ITB, dan Anggota Dewan Pakar Masjid Salman ITB dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB periode 2016-2020.

Menjabat sebagai Direktur PT. BPRS Al Salaam Amal Salman sejak tahun 2014. Merupakan salah satu alumni S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan S2 Bisnis (Perbankan dan Keuangan) Universitas Monash Australia. Sebelumnya beliau pernah bergabung di beberapa perusahaan seperti PT. Austindo Nusantara Jaya (ANJ), Astra Graphia Information Technology, dan BAM International.

Alumni Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor tahun 2005. Bergabung dengan BPRS Al Salaam sejak tahun 2006 melalui program MDP. Lulus program MDP tahun 2007 sebagai Account Officer dan di tahun yang sama juga dipromosikan untuk menjadi Supervisor Marketing. Tahun 2011 menjabat sebagai Kepala Cabang BSD dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Cabang Terbaik. Dan pada tahun 2014 menempati posisi sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi, hingga setahun kemudian dipromosikan untuk menjabat Direktur Bisnis BPRS Al Salaam sejak Mei 2015.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya tahun 2002. Bergabung dengan BPRS Al Salaam Amal Salman sejak 2003 melalui program MDP. Lulus program MDP bulan Juni tahun 2004, kemudian pada September 2004 dipromosikan sebagai Supervisor Operasional di kantor cabang Cinere. Bertugas dengan jabatan yang sama sebagai Supervisor Operasional sampai tahun 2012 di beberapa Kantor Cabang Al Salaam mengikuti ketentuan rotasi lokasi tugas. 2012-2013 menjabat sebagai Kepala Cabang di Cabang Ciputat dan Mayestik, 2014 menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional dan Funding Kantor Pusat, 2017 dipromosikan menjadi Direktur Operasional dan kemudian disahkan oleh OJK pada Maret 2018.